BERANGKAT KE JAKARTA
Tulisan ini bisa dibilang lanjutan dari cerpen pertamaku. Entahlah bisa diterbitkan buku atau tidak. Aku masih bercerita tentang kekasihku, pujaan hatiku, kusumaning atiku.
Tanggal 16 Januari kemarin Tyas (nama kecil pacarku) diterima di Axa Mandiri (dalam cerpenku aku tulis Axtra Mandiri). Suatu keberuntungan yang besar. Tapi aku rasa itu bukan keberuntungan yang kebetulan. Itu adalah impian, keinginan dan Tyas percaya itu bakal datang padanya. Kau yahu kawan rahasia kehidupan, jika kau percaya pada keinginanmu, itu akan bakal terwujud.
Alot, sulit, terjal, dan melelahkan itulah yang dirasakan Tyas. Aku salut sekaligus malu pada diriku. Aku sangat lemah jika dibandingkan dengan Tyas. Maka dari itu aku akan terus berusaha, belajar, dan percaya aku bakan bisa menggapai impian dan keinginanku. Luar biasa..
Kemarin Senin, 2 Februari 2009 aku mengantar Tyas ke Surabaya. Langsung dia membawa tas ransel banyak, sampai aku tidak membawa ranselku, aku hanya membawa laptop. Memang laptop adalah sarana menyalurkan inspirasiku kawan. Aku tidak tahu perusahaan yang menerima Nyo2 (sebutanku kepada Tyas) ini. Kok tidak memberikan informasi kapan tepatnya training di Jakarta. Semua serba dadakan. Kalau umpama Nyo2 tidak bertindak dengan menelepon bagian tiket aku rasa berangkat ke Jakarta hanya sekedar impian belaka tidak menjadi kenyataan. Ketika sudah di telepon ternyata training diadakan pada 4 Februari 2009. Tapi informasi ini pun masih ngambang. Apa ini disengaja oleh perusahaan untuk menguji 4 calon karyawannya. Aku tidak tahu.
Akhirnua Senin siang aku dan Nyo2 berangkat ke Surabaya. Kami seperti orang yang mau pindah rumah atau sedang pulang kampung. Motorku penuh sesak dengan 2 tas ransel besar. Untung saja Nyo2 kuat. Arus lalu lintas ke arah Surabaya pun tidak begitu padat. Agak macet sih tapi lancar. Sampai di Surabaya langsung menuju ke Ketintang rumah mbaknya Nyo2. Begitu sampai dan kami masuk ke dalam rumah, langsung disambut hujan deras.
Di rumah mbaknya, Nyo2 ditelepon oleh pegawai perusahaan bagian tiket. Katanya tiket sudah dipesankan dan sekarang dibawa oleh Selly temannya yang juga terseleksi ke Jakarta. Gila bener, serba mendadak. Nyo2 harus ke Juanda Selasa pagi jam 5.00. Apakah memang perusahaan menguji atau sengaja membiarkan, aku tidak tahu. Mendengar informasi itu, Nyo2 segera bertindak. Segala sesuatunya harus segera disiapkan.
Memang tidak pas aku ke Surabaya, aku menginap di rumahnya Mbak Ira sendirian. Ketika aku datang ke rumah, Mbak Ira dan Bude mau pergi ke Jakarta menjemput Mbak Ayu. Mereka berangkat dengan kereta jam 18.30. Tidak masalah bagiku sendirian, ya agak malas sebenarnya tapi aku bersyukur, pokoknya ada tempat untuk berteduh. Surabaya sedang dingin-dinginnya. Semalaman diguyur hujan. Baru kali ini aku tidur di Surabaya memakai selimut. Tapi aku tidak bisa tidur nyenyak. Aku terus memikirkan Nyo2. Bahkan gangguan tikus dan mungkin roh halus tidak aku gubris.
Selasa paginya hari ini (3 Februari 2009) Nyo2 berangkat. Karena tidak bisa tidur aku tadi masak mie buat saur. Aku puasa weton kawan bukan berarti ikut REG SPASI WETON. Jam 4.00 aku ke Ketintang. Ternyata pagar masih belum dibuka. Nyo2 juga baru bangun tidur. Dengan segera tanpa mandi aku, Mas Her, Mbak Ika, dan anaknya mengantar Nyo2 ke Bandara Juanda.
Dalam perjalanan ke Juanda Nyo2 ditelepon terus oleh temannya. Kok belum datang-datang?
Tapi akhirnya sampai di Juanda. Kau tahu kawan aku baru pertama kali berkunjung ke bandara udara. Aku baru pertama kali melihat pesawat secara langsung. Bagaimana dengan perasaan Nyo2 yang pertama kali terbang ya? Entahlah tapi aku sangat terharu seperti melepas kepergian seorang presiden yang mau perang ke Gaza (tapi apakah presiden kita mau?). Semua serba pertama kali. Aku jadi salah tingkah. Ingin sekali aku peluk Nyo2 tapi kok ditempat umum. Kemudian dia mengarahkan pipinya kepadaku. Dan jam 6.00 terbang ke Jakarta.
Perasaanku meninggalkan Bandara Juanda meninggi. Aku diam-diam bersumpah aku harus menjadi dosen telada, menjadi ilmuwan, menjadi penulis terkenal dan tentu saja mempunyai penghasilan sendiri. Matahari pagi telah terbit begitu pula semangatku.
Di Jakarta Nyo2 dkk masih ditelantarkan oleh Axa. Ini bagaimana sih? Untung saja ada pamannya Sally. Jadi bisa diantarkan sampai mess penginapannya. Kata Nyo2 di smsnya, messnya seperti villa. Aku semakin berdebar, tapi aku positif thinking aja. Nyo2 pasti bisa dan sukses. Aku akan terus memantau perkembangan Nyo2 dan aku menunggu satu bulan kemudian.
Borgata Hotel Casino & Spa - Mapyro
BalasHapusResults 1 - 24 of 61 — Find Borgata Hotel Casino 대구광역 출장안마 & Spa, 남원 출장샵 Atlantic City (NJ) on MapYRO®. Borgata Hotel Casino 진주 출장샵 & Spa, Atlantic 울산광역 출장샵 City (NJ), 공주 출장안마 United States.