CLOSED GAUL
Surabaya I’m coming again. Kemarin sore aku tiba di Kota Panas Jatim Surabaya. Dari Malang yang duingin aku mencari “kehangatan” di Surabaya. Tidak seperti biasanya jalannya lancar-lancar aja. Tidak begitu ramai, karena memang aku berangkatnya sore. Tapi sampai di Surabaya tetap ramai sih. Tetap semangat aja, karena aku membawa “supporter” yang selalu memberiku semangat. Siapa lagi kalau bukan pacarku yang manis ;-).
Seperti biasanya Surabaya memang padat. Sore hari banyak orang pada pulang kerja. Sampai Surabaya aku cuapek banget dan terakumlasi dari cara menyetirku yang agak kalem dan pelan.
Rencanaku di Surabaya sih happy fun aja. Jalan-jalan ya ke Pantai Kenjeran lah atau apa. Jalan-jalan ke Maal (maklum orang desa). Tapi yang terjadi malah diluar dugaan. Ternyata Pakde ku yang di Surabaya opname. Jadi tidak bisa jalan-jalan. Aku dan pacarku hanya jalan-jalan di Royal saja. itupun butuh perjuangan hati dan energi, sebelumnya harus bertengkar dulu dengan sang kekasih, biasalah terjadi konflik seperti teori konfliknya Marx berbeda pendapat (kayaknya gak nyanbung).
Ada satu masalah yang sering dihadapi manusia, buang air besar. Masalah kedua adala kebiasaan untuk melakukannya. Ada orang yang biasa melakukan buang air besa ato disingkat B-OL, dilakukan di sungai, di tanah, di closed atau dijalanan (sembarang tempat). Permasalahan juga kebiasaan melakukan posisi yang enak untuk melakukan pembuangan limbah alami. Bisa dengan Jongkok atau dengan duduk.
Nah ini permasalahan ane, ane kagak bisa kalao buang hajat dengan duduk. Apalagi closed saudaraku berbentuk duduk. Waduh berabe neh, padahal perut mules banget. Ya sudah akhirnya dengan sangat terpaksa, closed duduk itu aku tumpangi dengan posisi jongkok. aaahhh yessss keluar semua isi perut berwarna kuning keclokatan. Lega bangeeet. Agaknya closet duduk bisa buat jongkok lho. Silakan aja kalau mau coba!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
monggo kirim komentar