Minggu, 26 Desember 2010

GIGI PALSU LONCAT

Minggu 19 Desember 2010, di kampusku ada acara LKTI se-jatim. Sebenarnya aku gak tau kalo ada acara LKTI. Ada Sahabat guru dari Tulungagung yang kabari aku kalo timnya ikut LKTI. Akhirnya minggu2 aku ke kampus. Yaa sambil refresing lah… Mumpung gk ada kerjaan, maklum aku kemarin2 sibuk lagi,…
Singkat cerita acaranya dimulai deh.. kalo gak salah jam 9.00. Seperti biasanya, namanya lomba karya tulis ilmiah itu ya presentasi, mengutarakan hasil penelitiannya di depan para dewan juru. Dewan jurinya aja serem2 boi, ada yang kayak drakula, ada yang kayak vampire. Tapi yang satunya kayak kartolo :D (maaf, tidak menyebut merek).
Timnya sahabatku mendapat urutan pertama.. Wah, dag dig dug mereka. Tapi presentasinya lumayan lancar. Eh tiba2 pendamping mereka, sahabatku, sebut aja namanya Agus, ajak aku keluar. Katanya, “ayo golek mangan, lapar ini. Aku deg2an melihat timku dibantai juri” wadeh dibantai, kayak mau penyembelihan hewan kurban aja… Oke lah, aku mau di ajak makan, wong aku juga laper..
Aku ajak deh ni si Agus berkeliling cari makan di sekitar kampus. Mau aku ajak ke kantin, hari minggu kantinnya tutup.. Si ibu kantinnya di hari minggu ka nada jadwal khusus dengan Pak Kantin (maklum kawan, adem2 neh kota Malang)… keliling-keliling, akhirnya kita dapat warung, kebetulan ni warung langgananku lagi buka. Lumayan rame juga, mahasiswa-mahasiswa kalo minggu makannya banyak juga ya…
Mulai antri, terus pesan makanan, kita makan deh berdua… romantic.. (aku gak homo lho yooo…). Enak-enak makan,, ehh ada orang berperawakan gendut, item, tinggi besar (untung gak ngentutan) nunjuk2 ke arah mukaku.. “Itu disana, disana tadi, Aseemmm”.. Eh, ni orang ajak bertengkar??!! Enak2 makan malah nantang2, emangnya aku berani apa?? (badannya kyk kuli soalnya). Tapi demi harga diri dan enaknya makan, aku metenteng aja… Ketika Ibu yang punya warung nanya, “ada apa mas?”.. Eh si Mas yang gendut item tadi bilang dengan polos,” Anu Bu’, gigi palsuku ilang, tadi pas makan loncat di situ (menunjuj ke arah mukaku)”. Langsung terkekeh-kekeh aku dan Ibu warungya… “ Wah mas, mending menunggu hari raya korban aja, biar diganti ama gigi sapi, ha a a a a”… Sama bapak warung akhirnya bantu nyari gigi palsunya… Gak taunya ketemunya di kamarnya bapak warung… Tu gigi kog sampai bisa ke kamarnya Pak warung?? Gak kerasan kali, gak pernah sikat gigi tu orang gendut item.. Wadeh, untung aja gak dimakan kucing.. Bisa2 kayak kucing tuh orang gentut item…
Aku ma Mas Agus, ketawa thok lihat kejadian itu… Wah, kok bisa smpai ilang giginya… Kebanyakan ketawa, ehhh giginya Mas Agus juga cepot… waahhh…,, kena tuh…

Jumat, 02 Juli 2010

Landasan Pesawat Terbang

Sebenarnya sudah lama aku pengen nulis cerita ini, tapi belum sempat2. Dan sebelumnya aku minta maaf sekali lagi pada tokoh yang aku ceritakan ini.. Ngapunten ingkang kathah Pak..
Begini kasusnya..
Seperti biasa, tiap dua hari sekali aku nyetor uang ke BCA, tepatnya di BCA Kertosono. Tapi hari ini antrinya sip banget.. Memang sih, antrinya cuma 1 jam, tapi orang2 pada ngomel-ngomel.. Terutama yang berdiri antri di belakangku. Itu orang ngomel2,"wah ini pelayanan yang sangat mengecewakan, masa loketnya cuma dua, di kota2 loketnya ada lebih dari lima.." .. Oalah Pak2 lahire nang deso ae guaya,ini kan loket BCA, bukan loket Kereta Api..
Aku sendiri juga bosen abiez kawan. Akan tetapi, kalau melihat bertumpuk-tumpuk uang, waaaahh, sip.. Andaikan itu uangku... Mantab..
Satu lagi kawan, pegawai tellernya tuwir2 alias tua2.. Masa gak ada tenaga mudanya?? Apalagi tuh, yang dari dulu tak rasanin terus.. Pegawai tua berumur sekitar 45 tahunan, bothak lagi... Bothaknya meeennn,,, fiuuhhh mengkilap banget... Aku kalau lihat, silau meeennn... Entah kenapa ketika aku melihat bothaknya nan halus itu tanganku terasa gatal (pengen mengkosek, menggosok kepalanya biar tambah ngilap..). Gile Pak Bothak.. Awas Pak, kalau ada pesawat lewat, bisa nyasar tuh, ntar dikira landasan pesawat terbang...

Sekali lagi, mohon maaf yo Pak Bothak, just kidding ini.. Sekedar menghilangkan kebosenan..

Kamis, 01 Juli 2010

Bapakku Polisi

Hari ini, tanggal 1 juli Polisi berulang tahun, tepatnya sekarang hari Bhayangkari. Semakin tambah umur seharusnya semakin tambah pengalaman. Pelayanan kepada masyarakat seharusnya semakin lebih baik. "Polisi Mitra Masyarakat" memang seharusnya dan bukan hanya semboyan.
Aku adalah putra polisi, ayahku berprofesi sebagai polisi. Kadangkala aku sedikit kecewa dengan polisi. Apalagi ada berita yang tidak enak kemarin, seperti kasus Susno Duaji, dan yang terbaru aliran dana misterius ke rekening perwira tinggi polisi. INi apa-apaan. Belum lagi kasus "polisi nakal" di jalan yang hampir aku temui tiap tanggal tua dan tanggal muda. Kalau disebutkan, banyak sekali kesalahan-kesalahan polisi. Apanya yang salah?? Perlu reformasikah?
Ayahku masuk kepolisian dengan perjuangan kawan. ketika masih STM kelas 2 ayahku keluar dan masuk tamtama polisi berpangkat Bharada (Bhayangkara Dua) pangkat paling rendah. Tugas pertama adalah ke Timor Timur, perang kawan. kembali ke Jawa, ayahku ingin sekolah Bintara, tapi tidak bisa, alasannya belum tamat SMA. Akhirnya sekolah SMA lagi di SMA Pancasila dan di sekolah itu bertemu dengan ibuku. Lulus, akhirnya diterima masuk Bintara.
Lulus Bintara Ayahku dinas di Brimob Watukosek. Ketika itu polisi masih miskin kawan, bahkan ketika aku masih kecil, kami tinggal di asrama dengan bertembok anyaman bambu, tidak seperti sekarang yang boleh dibilang sudah sangat mewah sekali.
Jenjang berikutnya, ayahku mengikuti sekolah perwira di Sukabumi. Lulus tahun 1996, kemudian tugas di Bangkalan Madura. Hingga sampai kerja di Jawa.
Asal tahu saja kawan, kami baru punya rumah setelah ayahku bekerja selama 20 tahun sebagai polisi. Gaji selalu ditabung dikit demi sedikit..
Yang membuatku sangat bangga, ayahku selalu di hormati dan di segani dimanapun beliau berada. Salut aku. Ajarannya yang selalu aku ingat adalah, polisi bukan untuk ditakuti, polisi adalah mitra masyarakat, polisi harus dekat dengan masyarakat, polisi ibarat tokoh Semar dalam pewayangan.

Kembali lagi ke kasus rekening "gelap" yang mengalir ke perwira tinggi, kenapa ini terjadi? penyalahan kekuasaan? kenapa tidak belajar dari sejarah?? Lihat juga nasib ayahku dan polisi berpangkat "rendah" yang lain.. Kalau sampai masyarakat sudah tidak percaya dengan polisi, terus bagaimana? Amankah ? Lalu, bagaimana nasib orang yang berprofesi sebagai polisi? Mau makan apa anak istri??

Ayahku adalah salah satu anggota polisi yang mengawali karir dari kere. Dan aku bangga menjadi putra seorang anggota polisi..

Rabu, 30 Juni 2010

OTAK KANAN LIAR

Masa kecilku, aku pernah ngompol di kelas.
Ketika itu aku masih TK.. Malu pergi ke kamar mandi
Masa SD, aku pernah menjadi orang yang selalu kalah.
Masa SMP, aku pernah menjadi orang yang paling jenaka. Masa Puber, suka pada 3 orang cewek sekaligus.. Serakah ya..
Masa SMA, pertama pacaran, di akhir kelas 3. Pernah grogi jika ngobrol dengan wanita.
Kuliah, sok gaya...
Belum menyelesaikan skripsi... Ditinggal pacar, memilih pegawai saja.. melas rekk...

Itulah liarnya memory otak kanan.

Aku menjadi pengusaha sukses..
Aku berhasil melamar dan menikahi gadis pujaan yang tinggal jaug di timur sana...
Bertemu dengan mantan pacar dengan keadaan sukses.. Membuktikan rekk..
Libas lawan2 dan orang-orang yang sangat tidak aku sukai..
Berhasil membangun almamaterku, kemudian berhasil mengangkat citra Bangsa Indonesia di mata internasional melalui bidang bisnis..
Mempunyai karya tulis bertema biografi.. Dan berhasil diterbitkan..
Perusahaanku berkembang, dan aku dianugrahi pengusaha muda berbakat...
Kedua orang tuaku bersanding denganku ketika aku wisuda, dan ketika aku berhasil menjadi pengusaha.
Orang tuaku yang telah merawatku sampai 1/4 abad, sangat bangga padaku..

Itulah liarnya otak kananku... Masih liar.. Masih liar... dan masih liar...

Selasa, 29 Juni 2010

Life-hidup-uriiipppp

Sebelumnya, aku mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Dosenku Bapak Sisbar Noersya, semoga amal kebajikannya selama hidup di dunia di terima di sis Allah SWT.

Mnnggu kemarin aku pulang kampung kelahiran kawan. di desa di kaki gunung Penanggungan. Hawa pedesaan sejuk tapi panas... Rumah mbahku sama seperti dulu. Tak kira di rumahnya mbah cuma aku satu2nya tamu, ternyata baru aja aku duduk, datang sodara dari Gresik dan Jember. Ada apa ini, kog kayak rapat?? Mau penyerangan ke markas sekutu??
Ternyata membicarakan pernikahan anaknya adiknya mbahku.. Hayo ruwet ya.. Mikir aja sendiri.. Pembicaraan sangat dewasa banget, oh yes oh yes... Membicarakan pernikahan kawan, yang peningset, yang mahar, dll dll dll, .. Nikah kog sulit banget... Tapi setidaknya aku dapat pelajaran kawan.. Persiapan dari sekarang..
Bosen, tak tinggal lihat TV aja.. Lihat badminton Indonesia open. Aku lihat sama om Agus. Seru pertandingannya. Ehh pas seru2nya om-ku ketiduran.. Pas lihat badminton, kog perutku agak mules-mules ya... Gak kuat nahannn akhirnya makkkk chessssss makkk sheeeeeeesss, shiiipppp.... Baunya mulek di ruangan... Om-ku yang tidur raut wajahnya jadi mincing2, hidungnya gatel..Bangun2 langsung bersin... Suuoorriiii pak lek, aku kelepasennn...

Hari aku di rumah kawan di Kertosono, Nganjuk.. Di Malang gak ada kerjaan, mending pulang aja, bangun kandang,buat peternakan ayam kampung dan kelinci.
Kadangkala aku mikir kawan.. Urip (b jawa) hidup, klo dipikir linier mudah.. lahir, anak2, sekolah, kuliah, kerja, nikah... uenaak sip. Tapi ternyata kompleks sip... Mulek kyk entut.. Sekarang kyk kuliah. Kuliah dapat apa? Ilmu, proses pendewasaan diri, relasi, jaringan.. Itu betul banget kawan. Setelah lulus?? Cari kerja? Ao buat pekerjaan sendiri?? PIlihan kawan..
eeehhh lha kog ruwet, mending mengerjakan skripsi dulu.. Aku sebenarnya pengen skripsiku ini jadi minimal modal buat usaha kawan. Masa habis beratus-ratus ribu, bahkan sejuta buat mengerjakan skripsi, cuma ditaruh di rak, ya di buat referensi bagi yang membutuhkan??? Tapi kalo kembali ke fungsi semula?? Persyaratan lulus.....
Mimpi boleh,dan memang harus.. Tapi segera bangun dan kejar impian itu..

Wah, iki ceritane mahasiswa akhir sing bingung garap skripsi...

Jumat, 16 April 2010

Sepi rek: Mengisi kesepian

Sore-sore,hujan,becek,gak ada ojek,capek eeekkk. Gila deras banget hujan. Udah di Malang dingin, ditambah hujan lagi. Wah banyak orang kebelet pipis neh. Gimana kalo diadakan lomba pipis, sekalian tuh yang cowok lomba gede-gedean "anunya".
Aku sendirian neh di kosan, anak-anak pada pulang lagi, dua ekor ke kampus gladi bersih mau persiapan wisuda. Wisuda rek, aku pengen wisuda. Skrpsi oh skripsi, kita udah duan tahun jadian, gimana caranya mutusin kamu, padahal aku udah selingkuh ama bisnis. Tapi, ehh oh skrpsi kamu tetap setia melayaniku, menemaniku bubug, ah....oh yessss....
Hujan-hujan gini enaknya ngapain ya? Bosen aku, lihat TV beritanya kisruh melulu di Tanjung Priuk, apa gak ada kedamaian di Indonesia, kisruuuuhhhh ae... Lihat chanel yang lain, ehhh gosipp, Krisdayanti menjalin hubungan dengan Agung Ari Widodo, ha a a a a. Kalo gak gosip, ehh sinetron percintaan getho, sialan kayak ngece aku aja. Lah ngeblog ajalah, bagi-bagi pengalaman.
Oh ya Pren, ngomong-ngomong tentang bagi pengalaman, aku punya neh. Ya beginilah aku, lahir di keluarga polisi, ayahku polisi namanya Sugeng Widodo, Ibuku istri polisi namanya Mikowati. Adikku dua, berkelamin panjang semua, yang pertama namanya Sutedi Seno Putro, sekarang kuliah di UNESA, yang bungsu Rafi Akbar Kurniawan si gendut kayak genthong, masih kelas 3 SD. Untuk cerita keluargaku nanti aja ya dilain kesempatan, bagus kog ceritanya. Sekarang aku yang jadi pemeran utama.
TK sampai SMA aku orangnya pendiam, gak sombong, humoris dan yang baik-baik (yang protes tak cium). Pernah ada pengalaman dulu aku pipis waktu TK. Pengalaman yang paling seru, membawa eek pulang, soalnya pas sekolah perutku mules. Gak kuat nahan, akhirnya aku ijin pulang karena sakit. sampai rumah langsung ke WC, eeeee makk blunggg, byurrr ahhhh lega, sedappp yeee... Kondisi ini aku alami sampai kuliah. uenak to...
Bagimana dengan pengalaman bisnis? Yah inilah aku, gara-gara selingkuh ama bisnis aku dicuekin skripsi, ditambah lagi di putusin cewekku (dramatis mode on). Gara-gara gak lulus tepat waktu, ditinggal deh. Tapi gak apa2, yang penting I'm Single and very kere...
Bisnis pertamaku adalah jualan pulsa elektrik, aku jual di teman-taman kampus. Jiwa bisnisku terasah ketika aku ikut MLM Tianshi. Nah, ini bisnis obat neh. Sistem dan motivasinya luar biasa. sipp pokonya, ntar aku ceritain detailnya. Tapi yang aku gak suka dari Tiens, pas seminar tu orang-orang teriak-teriak kayak orang gila...OOOO hereeeee ueeeee, apaan tuh, ni seminar apa lihat sepak bola pakai suporter.
Ya begitulah, ajaran dari Tiens aku terapkan di bisnisku sendiri. Pulsa elektrikku mulai aku tingkatkan menjadi level dealer, omset ku jutaan perbulan(laba dapat 100rb, sebulan makan mi). Tapi lumayanlah. Terus di rumah di kampungku, aku sama keluarga beternak ayam kampung, lumayanlah buat tabungan masa depan.
Bisnis terus lupa deh aku ama pacarku si skripsi.. Dia nangis terus minta dinodai. Wah iya e, sudah lama aku gak kasih jatah. Wes sekarang aku mau konsen lagi ama pacarku ini, aku mau serius sampai kita nikah.. Kita hidup bersama di masa depan. Wah padahal si skripsi ini udah hamil lho, ntar anak yang dikandungnya aku namakan BUng Tomo..
Oh Skripsi, tubuhmu montok, bikin aku nafsu... Birahiku kambuh kalo lohat kemolekan tubuhmu... Ayo kita hubungan intim lagi.... Udah bisnis aku jadikan pembantuku aja deh, ntar kalo kita menikah aku kawin lagi ma bisnis.
Etittss kalian jangan ngintip ya, papa lagi hoohoooo hhiiiiheeee...

Selasa, 13 April 2010

Unek2

Buat apa nulis ini segala. Yah tidak apa-apalah, isi waktu aja. Aku nemenin temanku ngejakan TA eh malah ditinggal tidur, malah tidurnya kayak kebo lagi.. Aku jadi sendirian deh, mana malam-mala lagi, sepi, dinginnn, nasib-nasib.
Suntuk banget ya rasanya, rasanya sepiiii banget. Tidak apa-apalah, biar aku aja yang merasakan kesepian. Hatiku tetap terang karena aku dalam area Allah SWT. Mengingat nama-Nya aku tetap dalam jalur impianku.
oke kawan, nulisnya ntar diterusin lagi, lagi lost inspiration...